Tips Memulai Bisnis Konveksi Kaos!

Tips Memulai Bisnis Konveksi Kaos! Mendirikan usaha konveksi kaos bisa menjadi salah satu pilihan usaha yang bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sandang bagi masyarakat. Semakin banyaknya usaha distro yang didirikan di berbagai kota di Indonesia juga menjadi salah satu alasan sekaligus peluang untuk mendirikan usaha konveksi.

Tidak dapat dipungkiri, untuk membuat usaha memang membutuhkan modal awal yang musti dipersiapkan. Terutama Bisnis Konveksi Kaos ini. Tak hanya berupa modal uang, namun yang terpenting ketika ingin mendirikan usaha konveksi adalah modal kemauan yang keras serta passion yang tinggi agar tidak mudah goyah ketika usaha telah mulai berjalan.

Tips Memulai Bisnis Konveksi Kaos!
Tips Memulai Bisnis Konveksi Kaos!

Apa Tips yang Pertama untuk Memulai Bisnis Konveksi Kaos?

Menentukan Poduk konveksi

Usaha konveksi kaos pada umumnya terdiri dari dua jenis produk yang bisa ditawarkan. Produk ini terdiri produk berupa jasa konveksi dan produk berupa barang konveksi.

Produk berupa jasa akan melayani berbagai pesanan, untuk membuat kaos. Sehingga produk dibuat berdasarkan permintaan pemesan. Sedangkan produk konveksi yang berupa barang, dirancang untuk membuat kaos yang dijual di pasaran secara langsung. Bagi beberapa pengusaha konveksi kaos, mereka juga banyak yang bergerak di dua wilayah, membuat kaos untuk dijual langsung dan juga menerima pesanan pembuatan kaos.

Setelah menentukan produk konveksi, langkah selanjutnya adalah menentukan segmen pasar yang akan dituju. Ini dapat dilakukan dengan cara mengklasifikasi konsumen yang beragam menjadi kelompok-kelompok konsumen.

Dari masing-masing kelompok tersebut kemudian dipilih dan disesuaikan dengan produk yang akan dibuat. Ada beberapa strategi dalam menentukan egmen pasar ini, silahkan baca di Strategi Segmentasi Pasar dan Manfaatnya Bagi Usaha.

Membuat Nama dan Merek Usaha

Merek sebagai identitas produk dalam bisnis konveksi kaos, yang akan Anda mulai. Setelah jenis produk dan segmen pasar telah ditentukan, langkah selanjutnya adalah membuat nama usaha beserta merek/brand produk. Bagi beberapa perusahaan ada yang membuat merek produk dan nama usahanya sama, namun ada juga yang dibuat berbeda, hal ini sangat tergantung dengan kebutuhan.

Tinggalkan komentar